Penguatan Jejaring dan Sinergitas dalam Pencegahan Stunting sebagai Implementasi Program Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.70214/6z2ser38Keywords:
Jejaring, Sinergitas, Stunting, SDGsAbstract
Sustainable Development Goals atau SDGs adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Dalam tujuh belas program prioritas tersebut, salah satunya berkaitan dengan target anti kemiskinan, anti kelaparan dan tersedianya sanitasi yang sehat dan layak. Tiga program tersebut kemudian sering diidentikkan dengan persoalan stunting. Pada tahun 2022 terdapat sedikitnya 16 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang menjadi wilayah prioritas penggarapan stunting dan salah satunya adalah Kabupaten Malang. Sehingga, mitra pengabdian ini adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang selaku leading sector. Permasalahan DPPKB selaku mitra pengabdian adalah: (a) Belum mengidentifikasi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing pihak yang terlibat dalam program pencegahan stunting di Kabupaten Malang; (b) Kurangnya kegiatan penguatan jejaring dan sinergitas antar stakeholders; (c) Kurangnya kesadaran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta stakeholders terkait untuk menjalin jejaring serta sinergitas; dan (d) Belum tersedianya sarana, media atau instrumen evaluasi untuk mengukur hasil kolaborasi kegiatan pencegahan stunting yang telah dilakukan. Sehingga solusi mengacu pada persoalan mitra tersebut. Adapun metode kegiatan pengabdian ini terdiri dari empat tahap, mulai dari observasi dan dokumentasi, dilanjutkan dengan kegiatan FGD dan workshop, monitoring dan evaluasi serta terminasi.
References
Allen, C., Metternicht, G., & Wiedmann, T. (2016). National pathways to the Sustainable Development Goals (SDGs): A comparative review of scenario modelling tools. Environmental Science and Policy, 66, 199–207. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2016.09.008
Dinas Kesehatan Kota Malang. (2018). Laporan Kinerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kota Malang. 1–172.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2019). Laporan kinerja tahun 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/LAPKIN%20DINKES%20JATIM%202019_FINAL.pdf
Kemenkes RI. (2020). Prediksi Angka Stunting Tahun 2020. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. (2021). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021. https://dkpkp.jakarta.go.id/uploads/ppid/informasi/file_informasi_1724059590.pdf
Leal Filho, W., Tripathi, S. K., Andrade Guerra, J. B. S. O. D., Giné-Garriga, R., Orlovic Lovren, V., & Willats, J. (2019). Using the sustainable development goals towards a better understanding of sustainability challenges. International Journal of Sustainable Development and World Ecology, 26(2), 179–190. https://doi.org/10.1080/13504509.2018.1505674
Fitri. M., Indriyani, L. T., & Hidayat, R. (2023). Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(3). https://doi.org/10.51214/00202303689000
Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance, 16(2), 149–174. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.198
Fitrauni, R., Muchlis, N., & Arman, A. (2022). Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sigi. Journal of Muslim Community Health, 3(4), 193-209. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i4.1237
Wardani, Z., Sukandar, D., Baliwati, Y. F., & Riyadi, H. (2023). Evaluasi implementasi intervensi stunting di wilayah kepulauan: Pendekatan analisis efektivitas biaya. Temu Ilmiah Nasional PERSAGI, 4, 325–332. https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/75
Allen, C., Metternicht, G., & Wiedmann, T. (2016). National pathways to the Sustainable Development Goals (SDGs): A comparative review of scenario modelling tools. Environmental Science and Policy, 66, 199–207. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2016.09.008
Anggreni, D., Lubis, L. A., & Kusmanto, H. (2022). Implementasi program pencegahan stunting di puskesmas Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum Dan Humaniora, 1(2), 91–99. https://doi.org/10.55904/histeria.v1i2.281
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis, M., Ezzati, M., Grantham-Mcgregor, S., Katz, J., Martorell, R., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X
De Onis, M., Blössner, M., & Borghi, E. (2012). Prevalence and trends of stunting among pre-school children, 1990-2020. Public Health Nutrition, 15(1), 142–148. https://doi.org/10.1017/S1368980011001315
Dinas Kesehatan Kota Malang. (2018). Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) tahun 2018. https://dinkes.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/104/2019/09/LAKIP-2018.pdf
Dinkes Prov Jawa Timur. (2019). Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/LAPKIN%20DINKES%20JATIM%202019_FINAL.pdf
Kemenkes RI. (2020). Prediksi Angka Stunting Tahun 2020. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents.
Kinerja, L., Pemerintah, I., & Pengantar, K. (2021). Laporan Kinerja Pemerintah.
Larasati, N., & Hari Susilo, A. T. (2024). Implementasi Agenda Internasional Stunting di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Malang Kecamatan Tajinan. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 6(01), 293–307. https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.85
Leal Filho, W., Tripathi, S. K., Andrade Guerra, J. B. S. O. D., Giné-Garriga, R., Orlovic Lovren, V., & Willats, J. (2019). Using the sustainable development goals towards a better understanding of sustainability challenges. International Journal of Sustainable Development and World Ecology, 26(2), 179–190. https://doi.org/10.1080/13504509.2018.1505674
Maulidia Fitri, Indriyani, L. T., & Hidayat, R. (2023). Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(3). https://doi.org/10.51214/00202303689000
Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance, 16(2), 149–174. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.198
Situmeang, N., Putri, S. Y., & Arman. (2021). Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sigi. Jurnal PIR: Power in International Relations, 5(2), 163–174.
Wardani, Z., Sukandar, D., Baliwati, Y. F., & Riyadi, H. (2022). Evaluasi Implementasi Intervensi Stunting di Wilayah Kepulauan: Pendekatan Analisis Efektivitas Biaya. Prosiding TIN PERSAGI, 325–332. https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/75
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hutri Agustino, Najamuddin Khairul Rijal, Haryo Prasodjo, Mohd. Agoes Aufiya (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut.
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi terbitan jurnal dari suatu karya (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awal dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka).