Pendampingan Branding Desa melalui Festival Kopi Desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.70214/90qnq925Keywords:
Branding, Desa, Festival, Kopi, MultistakeholderAbstract
Penghasil biji kopi yang terletak pada desa Amadanom Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai salah satu daerah dengan cukup banyak peminat dan mampu menjadi penyumbang supply nasional kopi, dengan mengenalkan kopi Amadanom/Dampit perlu adanya branding image yang kuat dan konsisten dari berbagai pihak, melalui sentuhan literasi workshop branding image sebagai pendorong dan literasi kopi yang masih minim di level daerah bahkan di Malang sendiri. Dengan modalitas yang dimiliki oleh desa Amadanom seperti belum optimalnya pemanfaatan event sebagai branding ini karena pihak berwenang masih belum mengoptimalkan brandingnya. Pencanangan program optimalisasi branding desa melalui festival di level desa Amadanom hingga kabupaten Malang sebagai sasaran awal festival ini, dengan memberikan pelatihan dalam merencanakan program bersama dengan berbagai element di desa Amadanom, seperti perangkat desa, Karang Taruna dan Kelompok Tani sebagai pemangku kepentingan utama untuk menjadikan desa Amadanom sebagai salah satu destinasi literasi kopi di kabupaten Malang. Pada program yang dilaksanakan memiliki capaian dan indikator yang sesuai dengan rencana melalui kolaborasi multistakeholder ini, dimana program ini dapat meningkatkan branding desa Amadanom yang memiliki daya saing dalam mengenalkan kopi nasional. Metode pelaksanaan pendampingan dilakukan dengan unofficial approachment, dengan dilakukan melalui sesi seperti pengajian di desa-desa yang diharapkan mengena dalam penyampaiannya, sehingga peserta yang akan menjadi pendukung dalam pelaksanaan festival dapat menyerap metode pelaksanaan dengan baik, melalui tahapan dan POAC dengan azas management yang pernah menjadi event-event yang pernah di selenggarakan.
References
Agustino, H., Prakoso, H. A., & Zahidi, M. S. (2022). Pemberdayaan Kelompok Tani Kopi Robusta di Desa Amadanom Kecamatan Dampit Berbasis Teknologi untuk Peningkatan Kualitas Hasil Panen. Jurnal Abdimas, 26(1), 33–40. https://doi.org/10.15294/abdimas.v26i1.34375
Alkalah, C. (2023). Laporan Bulanan Maret 2023. Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, 19(5), 1–23. https://ditjenpen.kemendag.go.id/storage/laporan/KI40Mw2bf93RqB4dIshPg7mYFaOOCpdtDvjkPvMH.pdf
Dinanti, D., Fadillah, B. A., Valentina, D., Hakim, M. I., & Wigayatri, M. (2020). Pemetaan potensi perkebunan desa amadanom kecamatan dampit berbasis partisipatif. Geography …, 8(2), 2–9.
Haris, M. S., Kusuma, W. T., & Anshori, M. (2022). Peningkatan Literasi Teknologi Pemasaran Digital Petani Kopi Gapoktan Mekar Tani Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB), 1(2), 147–155. https://doi.org/10.58266/jpmb.v1i2.31
Hidayat, I. M. (2024). Fluktuasi Perdagangan Komoditi Kopi Indonesia-Jerman 2019-. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik (JIHHP), 4(5), 1271–1279.
Ibnu, M., & Rosanti, N. (2022). Tren Produksi Dan Perdagangan Negara-Negara Produsen Kopi Terbesar Di Dunia Dan Implikasinya Bagi Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 16(2), 145–166. https://doi.org/10.55981/bilp.2022.5
Lee, I., & Arcodia, C. (2011). The Role of Regional Food Festivals for Destination Branding. International Journal of Tourism Research, 13(4), 355–367.
Irpan, M. (2024). Kopi Sumsel: Potensi Besar yang Kurang Dikenal di Pasar Nasional. Radio Republik Indonesia. https://www.rri.co.id/palembang/daerah/825682/kopi-sumsel-potensi-besar-yang-kurang-dikenal-di-pasar-nasional
Jacobs, C. (2019). Zama Suzuka Shinto Shrine Festival 2025 Mikoshi Festival: “Dokkoi Dokkoi Dokkoi Sorya!” Https://Id.Japantravel.Com/Kanagawa/Suzuka-Shrine-Mikoshi-Festival-2012/2335
M. Ridder. (2024). Leading coffee exporting countries worldwide in 2023. Statista. https://www.statista.com/statistics/1096413/main-export-countries-for-coffee-worldwide/
Malian, A. H. (2004). Kebijakan Perdagangan Internasional Komoditas Pertanian Indonesia. Akp, 2(2), 135–156.
Maulani, R. D., & Wahyuningsih, D. (2021). Analisis Ekspor Kopi Indonesia pada Pasar Internasional. Pamator Journal, 14(1), 27–33. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i1.8692
Muis, A. M. (2023). Strategi City Branding “Republik Kopi” Bondowoso Dalam Mendorong Umkm Dan Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(2), 159–170. https://doi.org/10.47441/jkp.v18i2.329
Purbantara, A., Sukarno, T. D., Rahmawati, E., & Faubiany, V. (2023). Analisis Strategi dan Faktor Keberhasilan Branding Kopi Desa (Studi Kasus Desa Balerante, Klaten). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(3), 1112. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.17
Rizkiyah, N., & Shofiyah, S. (2021). Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Kawasan Desa Wisata Berbasis Komoditas Unggulan Kopi Liberika (Kba) Di Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1572. https://doi.org/10.25157/ma.v7i2.5513
WBG. (2024). Climate Change. Word Bank Group. https://www.worldbank.org/en/topic/climatechange/overview#1
Werdiono, D. (2022). Malang, Titik Awal Penyebaran Kopi Robusta di Indonesia. Https://Www.Kompas.Id/Baca/Nusantara/2022/04/08/Malang-Titik-Awal-Penyebaran-Kopi-Robusta-Di-Indonesia.
Zahidi, M. S., Prakoso, H. A., Agustino, H., & Septia, E. D. (2020). Pendampingan Petani Muda Kopi Robusta Dalam Upaya Meningkatkan Eksistensi Petani Kopi Di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Jurnal Terapan Abdimas, 5(2), 125. https://doi.org/10.25273/jta.v5i2.5174
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gonda Yumitro, Havidz Ageng Prakoso (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut.
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi terbitan jurnal dari suatu karya (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awal dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka).