Penguatan Kompetensi Qori Qoriah di Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima
DOI:
https://doi.org/10.70214/svtmc945Keywords:
Kompetensi, Motivasi, Penguatan, Qori Qoriah, SpiritualitasAbstract
Penguatan kompetensi Qori dan Qoriah di Desa Lido merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an sesuai dengan kaidah tajwid dan qiraat serta standar seni tilawah Al-Qur'an yang terstandar. Kegiatan ini bertujuan untuk membina para Qori dan Qoriah agar lebih mahir dalam melantunkan Al-Qur'an dengan baik, benar, dan indah. Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif, pendampingan, serta evaluasi berkala. Selain itu, penguatan kompetensi juga melibatkan aspek spiritualitas dan pemberian motivasi agar senantiasa membaca Al-Qur'an sehingga mampu menerapkan hukum bacaan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan menjadi pribadi yang Qurani. Hasil dari program ini diharapkan mampu mencetak Qori dan Qoriah yang unggul dan dapat bersaing di event musabaqah yang lebih tinggi baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan nasional serta tidak hanya dari segi bacaan, tetapi juga dalam penghayatan isi Al-Qur'an, sehingga dapat menjadi teladan dalam masyarakat Desa Lido.
References
Annuri., & Ahmad. (2017). Panduan Tahsin Tilawah Alquran & Ilmu Tajwid. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Bagaskara; Ma’arif, S., & Yayan Rahtikawati. (2023). Pelembagaan Al-Quran Melalui Festival Musabaqoh Di Pondok Pesantren: Studi Kasus Di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora 2(2): 96–111. https://doi.org/10.1557/djash.v2i2.31258
Ishak; Muhammad., & Syafaruddin, M. S. (2017). Pelaksanaan Program Tilawah Alquran Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alqur’an Siswa Di MAS Al Ma’sum Stabat. Edu-Riligia: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan 1(4). http://dx.doi.org/10.47006/er.v1i4.1166
Melisa, S., & Robi’ah. (2024). Konsep Implementasi Tahsin Tilawah Dalam Pembelajaran Makharijul Huruf Kelas 2 Putri Dipondok Pesantren Bequranic Bengkalis. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman 4(1): 99–102. https://doi.org/10.55883/jipkis.v4i1.110
Salim, M. (2000). Ilmu Nagham Al-Qur’an: Belajar Membaca Al-Qur’an Dengan Lagu. Jakarta, Kebayoran Widya Ripta.
IOS3497.libsys-005858
Saputra, A. (2024). Pengaruh Kemampuan Membaca Al-Qur’an Terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 2 Kendari. thesis, IAIN Kediri. https://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2880/
Sulistyawati, N. (2023). Implementasi Metod An-Nahdliyah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Di SMA Attaqwa 02. Repositori Unisma Bekasi. http://repository.unismabekasi.ac.id/id/eprint/1979
Supraha, W., & Hasbi. I. (2021). Implementasi Seni Baca Irama Al-Qur’an (Nagham) Dalam Metode Pembelajaran Tahsin Al-Qur’an. Rayah Al-Islam 5(01): 98–112. https://doi.org/10.37274/rais.v5i1.389
Yusuf, B. (2024). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai Nilai Toleransi Pada Peserta Didik SMK Wiyata Mandala Kepung. thesis, IAIN Kediri. https://etheses.iainkediri.ac.id/13448/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irwan, Hendra, Aman Ma’arij, Rizky Amelia, Khairunnas, Rosalinda, M. Chaisar, M. Yunus (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut.
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi terbitan jurnal dari suatu karya (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awal dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka).