Desain Tata Kelola Pemerintahan Desa di Kabupaten Sudioarjo Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.70214/qbdrh458Keywords:
Dana Desa, Keuangan Desa, Pemerintah Desa, Sistem InformasiAbstract
Permasalahan mendasar yang dihadapi oleh pemerintah desa di seluruh Indonesia ialah tata kelola keuangan desa dilakukan secara konvensional yang berdampak buruk pada manajemen keuangan desa. Tidak sedikit pemerintah desa di Indonesia yang terjebak pada penyalahgunaan administrasi keuangan desa sehingga mereka harus mempertanggungjawabkan secara hukum, bahkan banyak kepala desa yang diproses pada penyidikan hingga dipidanakan akibat penyalahgunaan administrasi keuangan desa. Dampak selanjutnya, adalah pemerintah desa tidak memiliki keberanian membangun desa dengan menggunakan dana desa. Karena itu, desa sistem informasi pengelolaan keuangan desa menjadi penting untuk dilakukan yang diharapkan berdampak pada tata kelola keuangan desa yang baik dan berkontribusi positif terhadap pembangunan desa. Program pengabdian ini dilakukan untuk mendesain SIM Keuangan Desa yang akan diterapkan pada pemerintah Desa di Kabupaten Sidoarjo.
References
Akay, R., Kaawoan, J. E., & Pangemanan, F. N. (2021). Strategi Camat Dalam Meningkatkan Perangkat Desa di Bidang Teknologi Informasi di Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Governance, 1(2), 1–8. https://doi.org/https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/governance/article/view/34880
Atmojo, M., Zakiyah, U., & Dian Fridayani, H. (2017). Inovasi Peningkatan Sumber Daya Mnusia Bagi Perangkat Desa di Desa Bendungan Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 5. https://doi.org/10.34010/agregasi.v5i2.444
Deddy Rahmat, I. G. (2021). Menguji Strategi Desa Wisata dalam Membangun Keunggulan Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 7(3), 628–639. https://doi.org/10.35794/jmbi.v7i3.31674
Elison, J. P., & Hahury, J. F. (2023). Implementasi Fungsi Kepala Desa Dalam Pembangunan. FOKUS : Publikasi Ilmiah Untuk Mahasiswa, Staf Pengajar Dan Alumni Universitas Kapuas Sintang, 21(1). https://doi.org/10.51826/fokus.v21i1.728
Eprilianto, D. F., Pradana, G. W., & Sari, Y. E. K. (2020). Digital Inovasi Sektor Publik : Efektivitas Kolaborasi Dalam Implementasi Inovasi Dega Digital. Jurnal EL-RIYASAH, 10(2), 127. https://doi.org/10.24014/jel.v10i2.8909
Ghufron, M. . (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang, Dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018, 1(1), 332–337. https://doi.org/https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/73/45
Hilda Agustin, H. A., Anggraeni Yunita, & Wenni Anggita. (2023). Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengawasan BPD Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Pada Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka). JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(3), 867–876. https://doi.org/10.35870/jemsi.v9i3.1191
Iza, I. N., Habibi, M. M., & Sukriono, D. (2022). Penerapan Prinsip Good Governance dalaml Pelayanan Publik di Desa Tempursari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang. Jurnal Civic Hukum, 7(1), 88–99. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v7i1.21371
Leni, R. (2018). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 6(1), 114–136. https://doi.org/https://doi.org/10.31843/jmbi.v6i1.187
Lilik Maslikhah. (2023). Digitalisasi Sebagai Upaya Pengembangan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa Di Desa Sugihwaras. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 3(3), 102–113. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v3i3.1861
Maria, R., & Hadiyanto, H. (2021). Urgensi Perencanaan Strategis dalam Meningkatkan Pengembangan dan Mutu Pendidikan. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2012–2024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.742
Muliawaty, L., & Hendryawan, S. (2020). Peranan e-government dalam pelayanan publik (studi kasus: Mal pelayanan publik Kabupaten Sumedang). Kebijakan: Jurnal Ilmu …, 11, 101–112.
Shahnaaz, P. P., Sani, A., Si, M., Good, P. P., Governance, C., Pt, D. I., Jateng, D., Diy, D. A. N., & Yogyakarta, A. (2024). Implementation of Good Corporate Governance Principles in PDAM Tirta Ogan, Ogan Ilir District. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 1(2), 303–140. https://doi.org/10.23920/jphp.v1i2.292.1
Tini, D. L. R. (2019). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis IT Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Kabupaten Sumenep. Prosiding: Seminar Nasional Ekonomi Dan …. https://doi.org/https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/836
Ulum, C. (2018). Manajemen E-Government dalam Rangka Capacity Building Birokrasi di Indonesia. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 2(2), 167. https://doi.org/10.26740/bisma.v2n2.p167-172
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hasan Ubaidillah, Salahudin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut.
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi terbitan jurnal dari suatu karya (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awal dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka).