Dinamika Lingkungan dengan Pergaulan Bebas Pada Remaja: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.70214/46gqgy85Keywords:
Kenakalan Remaja, Pergaulan Bebas, Lingkungan Sosial, Studi LiteraturAbstract
Kenakalan remaja menjadi salah satu hal yang seringkali menjadi permasalahan di masyarakat. Kenakalan remaja dianggap sebagai bentuk kegagalan individu dalam memenuhi tugas perkembangan yaitu bertanggung jawab sebagai warga negara, bertanggungjawab di lingkungan sosial, serta berkembang dalam pemaknaan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Salah satu kenakalan remaja yang saat ini marak terjadi adalah pergaulan bebas. Masalah pergaulan bebas ini menjadi topik yang saat ini menjadi isu yang menjadi perhatian baik di lingkungan masyarakat maupun dari media massa. Pergaulan bebas terjadi karena berbagai faktor antara lain seperti pergeseran budaya, kurangnya perhatian orang tua, pendidikan, teman sebaya, media sosial, dan rendahnya kontrol diri. Adapun lingkungan di sekitar individu yang juga memiliki pengaruh terhadap timbulnya perilaku pergaulan bebas. Kurangnya penanaman nilai-nilai positif dari lingkungan disekitar individu, adanya konflik dalam lingkungan keluarganya, serta pengaruh dari lingkungan sosial medianya. Oleh karena itu, penting adanya edukasi tentang pergaulan bebas untuk memperkaya masyarakat secara pengetahuan dan moral agar masyarakat dapat memberikan kontribusi yang relevan melalui struktur keluarga dan sosial dalam menangani pergaulan bebas. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan melakukan pengumpulan dan menelaah data pustaka yang kemudian dikaji dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kenakalan remaja terutama dalam pergaulan bebas.
References
Anggraini, Y. (2017). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Dengan Perilaku Kenakalan Remaja Di Smk Cendana Padang Panjang Tahun 2016. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:149899135
Anwar, H. K., Martunis, M., & Fajriani, F. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Kota Banda Aceh. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:165496731
Asri, D. N. (2018). Kenakalan remaja: suatu problematika sosial di era milenial. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:149970059
Bobyanti, F. (2023). Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476–481. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1402
Darnoto, D., & Dewi, H. T. (2020). Pergaulan Bebas Remaja di Era Milenial Menurut Perspektif Pendidikan Agama Islam. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:225714998
Handayani, R., & Surya, E. P. A. (2024). Transformasi Sosial Di Era Digital: Pengaruh Teman Sebaya Dan Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS), 4(5), 1373–1377. https://doi.org/10.47233/jebs.v4i5.2085
Irma, Asnia Zainudin, Renni Meliana Sari, Muhammad Iqbal, & Aulia Maghfirah. (2023). Sosialisasi Tentang Dampak Buruk Pergaulan Bebas pada Remaja. Jurnal Pengabdian Meambo, 2(2), 89–95. https://doi.org/10.56742/jpm.v2i2.65
Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1). https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Karimah, K. (2021). Kesepian dan Kecenderungan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri pada Remaja dari Keluarga Tidak Harmonis. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 367. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5978
Kasanah, S. U., Rosyadi, Z., NURNGAINI, I., & Wafa, K. (2022). Pergeseran Nilai-nilai Etika, Moral dan Akhlak Masyarakat di Era Digital. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 2(1), 68–73. https://doi.org/10.28926/sinda.v2i1.478
Kristianti, D., & Nurwati, N. (2021). Dampak Perceraian Orang Tua Akibat Ketidakharmonisan Hubungan Kedua Pihak Terhadap Pembentukan Identitas Anak Saat Remaja: Teori Psikososial Erikson. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 219. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.34554
Kusmiati, M., Ramadani, F. N., Nadia, M., & Nursyam, R. (2022). Pendidikan Kesehatan: Bahaya Pergaulan Bebas Remaja. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 2(01), 1–8. https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.441
Kusumawati, P. D., Ragilia, S., Trisnawati, N. W., Larasati, N. C., Laorani, A., & Soares, S. R. (2018). Edukasi Masa Pubertas pada Remaja. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:204046627
Maulida, I. R., Sapitri, W., & Rosanti, F. (2022). Peranan Pendidikan dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja di Desa Gunung Rintih Dusun VIII Sidomuncul. Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 54–60. https://doi.org/10.61253/abdicendekia.v1i2.47
Mayolaika, S., Effendy, V. V., Delvin, C., & Hanif, M. A. (2021). Pengaruh Kebebasan Berpendapat Di Sosial Media Terhadap Perubahan Etika Dan Norma Remaja Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 826–836. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2083
Nelfianti, F., Martiwi, R., Rahman, A., & Kurniawan, A. (2022). Pelatihan Internet Sehat Dan Aman Untuk Remaja. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 115–122. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i1.1560
Nurjanah, N., Nisa A, P. H., Fahriza, R., & Farida, N. A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Menjaga Nilai Moral Remaja. HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, 4(1), 72–92. https://doi.org/10.35706/hw.v4i1.9549
Parawansa, G., & Nasution, F. Z. (2022). Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 630–636. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.82
Rahman, M. Z., Rohmah, M., & Rochayati, N. (2020). Studi Penyimpangan Sosial Pada Remaja Di Dusun Tolot-Tolot Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Society, 11(1), 35–51. https://doi.org/10.20414/society.v11i1.2299
Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja. Al-Irsyad, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935
Rofii, A., Herdiawan, R. D., Nurhidayat, E., Fakhrudin, A., Sudirno, D., & Nahdi, D. S. (2021). Penyuluhan Tentang Bahaya Pergaulan Bebas Dan Bijak Bermedia Sosial. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 825–832. https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1588
Rondonuwu, D. J., Bokian, G. M., & Kasingku, J. D. (2024). Peran Keluarga Dalam Mengatasi Dampak Negatif Dari Pergaulan Bebas. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 10(3). https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8497
Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1). https://doi.org/10.36312/jisip.v5i1.1727
Rusuli, I. (2022). Psikososial Remaja: Sebuah Sintesa Teori Erick Erikson Dengan Konsep Islam. Jurnal As-Salam, 6(1), 75–89. https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.384
Sakti, G. (2020). Komunikasi Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Menyimpang Anak Dan Remaja ( Systematic Review). Human Care Journal, 5(2), 522. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i2.791
Sari, C. W. P. (2020). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua Bagi Kehidupan Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 76–80. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.597
Susantin, J. (2018). Urgensi Kontinuitas Pengawasan Orang Tua Terhadap Pergaulan Bebas Anak. Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman, 3(1), 113–132. https://doi.org/10.52185/kariman.v3i1.55
Umar, H., & Masnawati, E. (2024). Peran Lingkungan Sekolah Dalam Pembentukan Identitas Remaja. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 191–204. https://doi.org/10.58561/jkpi.v3i2.137
Widiawati, R., & Ansori, Y. Z. (2023). Pentingnya Nilai-Nilai Sosial Dan Perilaku Sosial Pada Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.56916/jipi.v2i1.313
Widyanti, Y. E., & Jatiningsih, O. (2022). Peran Orang Tua dalam Mencegah Pergaulan Bebas Anaknya Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 11(1), 32–48. https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p32-48
Yolanda, S. G., Ummah, T., Hamado, H., Aza, D. W., & Astuti, D. A. (2024). Studi Kualitatif Kenakalan Remaja. Buletin Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 3(01), 25–38. https://doi.org/10.56741/bikk.v3i01.484
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bagus Valiant Amanta, Nur Afiz Zuhroh, Supriadin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut.
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi terbitan jurnal dari suatu karya (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awal dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka).

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4550198/original/016488700_1692862388-cover.jpg)








