Stratifikasi Kesejahteraan Kerja: Analisis Komparatif Persepsi Pekerja Sektor Menengah Bawah dan Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.70214/6h8qfn75Keywords:
Kesejahteraan Kerja, Pekerja Menengah, Kepuasan Kerja, Perlindungan Pekerja, Pengembangan KarirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pekerja sektor ekonomi menengah bawah dan menengah atas terhadap kesejahteraan kerja serta mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang mencakup aspek identitas, tingkat kepuasan kerja, keamanan fisik dan psikologis, hubungan sosial di tempat kerja, peluang pengembangan diri, serta keseimbangan kehidupan kerja. Hasil penelitian menunjukkan variasi persepsi kesejahteraan kerja antara kedua kelompok ekonomi, dengan pekerja menengah atas cenderung lebih puas terhadap kondisi kerja mereka dibandingkan pekerja menengah bawah. Faktor utama yang perlu dipertahankan meliputi lingkungan kerja yang aman dan hubungan sosial yang baik, sementara aspek yang perlu ditingkatkan adalah perlindungan kerja, sistem pengupahan, dan akses terhadap program pelatihan. Temuan ini memberikan implikasi kebijakan bagi perusahaan dan pemerintah dalam merancang program kesejahteraan kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan.
References
Allen, C., Metternicht, G., & Wiedmann, T. (2016). National pathways to the Sustainable Development Goals (SDGs): A comparative review of scenario modelling tools. Environmental Science and Policy, 66, 199–207. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2016.09.008
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2019). Laporan kinerja tahun 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/LAPK IN%20DINKES%20JATIM%202019_FINAL.pdf
Kemenkes RI. (2020). Prediksi Angka Stunting Tahun 2020. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. (2021). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021. https://dkpkp.jakarta.go.id/uploads/ppid/informasi/file_informasi_1724059590.pdf
Leal Filho, W., Tripathi, S. K., Andrade Guerra, J. B. S. O. D., Giné- Garriga, R., Orlovic Lovren, V., & Willats, J. (2019). Using the sustainable development goals towards a better understanding of sustainability challenges. International Journal of Sustainable Development and World Ecology, 26(2), 179–190. https://doi.org/10.1080/13504509.2018.1505674
Fitri. M., Indriyani, L. T., & Hidayat, R. (2023). Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(3). https://doi.org/10.51214/00202303689000
Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance, 16(2), 149–174. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.198
Fitrauni, R., Muchlis, N., & Arman, A. (2022). Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sigi. Journal of Muslim Community Health, 3(4), 193-209. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i4.1237
Wardani, Z., Sukandar, D., Baliwati, Y. F., & Riyadi, H. (2023). Evaluasi implementasi intervensi stunting di wilayah kepulauan: Pendekatan analisis efektivitas biaya. Temu Ilmiah Nasional PERSAGI, 4, 325–332. https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/75
Allen, C., Metternicht, G., & Wiedmann, T. (2016). National pathways to the Sustainable Development Goals (SDGs) A comparative review of scenario modelling tools. Environmental Science and Policy, 66, 199–207. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2016.09.008
Anggreni, D., Lubis, L. A., & Kusmanto, H. (2022). Implementasi program pencegahan stunting di puskesmas Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum Dan Humaniora, 1(2), 91–99. https://doi.org/10.55904/histeria.v1i2.281
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis, M., Ezzati, M., Grantham-Mcgregor, S., Katz, J., Martorell, R., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X
De Onis, M., Blössner, M., & Borghi, E. (2012). Prevalence and trends of stunting among pre-school children, 1990-2020. Public Health Nutrition, 15(1), 142–148. https://doi.org/10.1017/S1368980011001315
Dinas Kesehatan Kota Malang. (2018). Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) tahun 2018. https://dinkes.malangkota.go.id/wp- content/uploads/sites/104/2019/09/LAKIP-2018.pdf
Dinkes Prov Jawa Timur. (2019). Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/LAPK IN%20DINKES%20JATIM%202019_FINAL.pdf
Kemenkes RI. (2020). Prediksi Angka Stunting Tahun 2020. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents.
Kinerja, L., Pemerintah, I., & Pengantar, K. (2021). Laporan Kinerja Pemerintah.
Larasati, N., & Hari Susilo, A. T. (2024). Implementasi Agenda Internasional Stunting di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Malang Kecamatan Tajinan. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 6(01), 293–307. https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.85
Leal Filho, W., Tripathi, S. K., Andrade Guerra, J. B. S. O. D., Giné- Garriga, R., Orlovic Lovren, V., & Willats, J. (2019). Using the sustainable development goals towards a better understanding of sustainability challenges. International Journal of Sustainable Development and World Ecology, 26(2), 179–190. https://doi.org/10.1080/13504509.2018.1505674
Maulidia Fitri, Indriyani, L. T., & Hidayat, R. (2023). Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(3). https://doi.org/10.51214/00202303689000.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Timothy Pratama Kustiawan, Muhammad Faiz Prayadythia, Winsley Gerald Tingginehe, Ratu Shafwah, Aditya Iswara, Regina Aglya Pangrastika, Jeff Hubert Lemuel Tjipto, Kiky Soraya, Sukron Makmun (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut.
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi terbitan jurnal dari suatu karya (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awal dalam jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka).